호떡 (ho tteok) – Korean Brown Sugar and Cinnamon filled Pancake
호떡 (ho tteok) – Korean Brown Sugar and Cinnamon filled Pancake
Saya pertama kali memakan makanan ini waktu ada rombongan mahasiswa PAS yang datang ke Jogja beberapa bulan yang lalu. Waktu itu, kami bersama-sama melakukan bakti sosial ke sebuah panti asuhan di Jogja. Tiba-tiba salah seorang Onni (panggilan untuk perempuan yang lebih tua dari kita/mbak) yang dekt dengan saya,yang bernama Lim Seon-Gu membawa senampan besar pancakes berwarna coklat keemasan dengan tetesan gula manis. Panas dan wangi, langsung saya makan dan masuk dengan entengnya dalam perut saya. Saat saya mengintip ke dapur, ahhh~ ternyata instan. Alamat susah kalo mau bikin sendiri. Apalagi di Jogja, toko Korea jarang dan mahal. Dan biasanya yang dijual makanan berat. Bagi anda yang tinggal di dekat toko Korea, anda tinggal membelinya di situ dan mnegikuti petunjuknya. Biasanya tinggal tambah air dan diuleni. Namun, resep yang saya dapat dari internet ini, rasanya juga enak dan yang terpenting saya sudah membuatnya pada saat ibu kost saya mudik (berarti bebaas mengacak-acak dapur,hehe). Gampang dan mudah kok cara membuatnya. Hanya, butuh kesabaran saja.
Bahan:
Pancake:
2 Cangkir tepung terigu serbaguna
1 Cangkir air hangat
2 sdm gula pasir putih
2 sdt ragi kering (biasanya dijual di sachet kecil. Yang besar juga ada)
½sdt garam
1sdm minyak goreng
Isi:
½ cangkir Brown sugar/gula aren/ palm zulker bubuk
1 sdt Kayu manis bubuk
Campur semua bahan kecuali tepung terigu dalam wadah yang agak besar.
aduk hingga gula hancur, setelah rata masukkan tepung terigu.
Aduk dengan sendok nasi (pakai tangan juga bisa, tapi pasti lengket banget,makanya saya lebih memilih memakai sendok nasi).
Aduk hingga rata, lalu tutup dengan plastic wrap atau sekedar tutup panci biasanya, dan biarkan satu jam.
Campur gula aren dengan bubuk kayu manis (anda bisa tambahkan kacang atau almond, sesuai yang anda suka)
Setelah satu jam, adonan akan berlubang-lubang dengan gelembung gas, dan mengembang 2 kali lipatnya. Aduk sebentar untuk menghilangkan gasnya dan agak mengempis.
Siapkan plastic atau talenan kayu besar dan taburkan setengah cangkir tepung di atasnya agar adonan tak lengket di atasnya.
Tuang semua adonan dan lumuri dengan tepung hingga tak lengket saat anda pegang.
Dari satu adonan, potong menjadi 2 bagian dengan tangan anda (telunjuk dan jempol).
Lalu setiap bagiannya bagi lagi menjadi 2 bagian. Hingga keseluruhannya ada 8 bagian.
Ambil satu bagian dan bentuk bola (ingat, tangan anda harus selalu bertepung. Karena super lengket). Gepengkan dan dengan sendok teh, isikan bahan isi di tengah.
Lalu rapatkan dengan dijumput untuk mengunci agar bubuk tak semburat. Lakukan hingga semua bagian habis.
Panaskan panci anti lengket dan beri minyak sedikit. Masukkan satu bola (atau dua, jika wajan anda besar) dengan keadaan jumputan ada di bawah.
Setelah agak keemasan, balik dan tekan dengan spatula, tekan hingga gepeng, lalu setelah keemasan, balik kembali dan biarkan 1 menit.
Sajikan panas (jangan pernah sajikan makanan ini dalam keadaan dingin, selain akan agak sedikit mengeras, bagi orang korea, menyajikan makanan dingin dan tidak fresh from the stove adalah penghinaan).
Adonan ho-tteok instan
Saya pertama kali memakan makanan ini waktu ada rombongan mahasiswa PAS yang datang ke Jogja beberapa bulan yang lalu. Waktu itu, kami bersama-sama melakukan bakti sosial ke sebuah panti asuhan di Jogja. Tiba-tiba salah seorang Onni (panggilan untuk perempuan yang lebih tua dari kita/mbak) yang dekt dengan saya,yang bernama Lim Seon-Gu membawa senampan besar pancakes berwarna coklat keemasan dengan tetesan gula manis. Panas dan wangi, langsung saya makan dan masuk dengan entengnya dalam perut saya. Saat saya mengintip ke dapur, ahhh~ ternyata instan. Alamat susah kalo mau bikin sendiri. Apalagi di Jogja, toko Korea jarang dan mahal. Dan biasanya yang dijual makanan berat. Bagi anda yang tinggal di dekat toko Korea, anda tinggal membelinya di situ dan mnegikuti petunjuknya. Biasanya tinggal tambah air dan diuleni. Namun, resep yang saya dapat dari internet ini, rasanya juga enak dan yang terpenting saya sudah membuatnya pada saat ibu kost saya mudik (berarti bebaas mengacak-acak dapur,hehe). Gampang dan mudah kok cara membuatnya. Hanya, butuh kesabaran saja.
Bahan:
Pancake:
2 Cangkir tepung terigu serbaguna
1 Cangkir air hangat
2 sdm gula pasir putih
2 sdt ragi kering (biasanya dijual di sachet kecil. Yang besar juga ada)
½sdt garam
1sdm minyak goreng
Isi:
½ cangkir Brown sugar/gula aren/ palm zulker bubuk
1 sdt Kayu manis bubuk
Campur semua bahan kecuali tepung terigu dalam wadah yang agak besar.
aduk hingga gula hancur, setelah rata masukkan tepung terigu.
Aduk dengan sendok nasi (pakai tangan juga bisa, tapi pasti lengket banget,makanya saya lebih memilih memakai sendok nasi).
Aduk hingga rata, lalu tutup dengan plastic wrap atau sekedar tutup panci biasanya, dan biarkan satu jam.
Campur gula aren dengan bubuk kayu manis (anda bisa tambahkan kacang atau almond, sesuai yang anda suka)
Setelah satu jam, adonan akan berlubang-lubang dengan gelembung gas, dan mengembang 2 kali lipatnya. Aduk sebentar untuk menghilangkan gasnya dan agak mengempis.
Siapkan plastic atau talenan kayu besar dan taburkan setengah cangkir tepung di atasnya agar adonan tak lengket di atasnya.
Tuang semua adonan dan lumuri dengan tepung hingga tak lengket saat anda pegang.
Dari satu adonan, potong menjadi 2 bagian dengan tangan anda (telunjuk dan jempol).
Lalu setiap bagiannya bagi lagi menjadi 2 bagian. Hingga keseluruhannya ada 8 bagian.
-
- Adonan ho-tteok instan
Ambil satu bagian dan bentuk bola (ingat, tangan anda harus selalu bertepung. Karena super lengket). Gepengkan dan dengan sendok teh, isikan bahan isi di tengah.
Lalu rapatkan dengan dijumput untuk mengunci agar bubuk tak semburat. Lakukan hingga semua bagian habis.
Panaskan panci anti lengket dan beri minyak sedikit. Masukkan satu bola (atau dua, jika wajan anda besar) dengan keadaan jumputan ada di bawah.
Setelah agak keemasan, balik dan tekan dengan spatula, tekan hingga gepeng, lalu setelah keemasan, balik kembali dan biarkan 1 menit.
Sajikan panas (jangan pernah sajikan makanan ini dalam keadaan dingin, selain akan agak sedikit mengeras, bagi orang korea, menyajikan makanan dingin dan tidak fresh from the stove adalah penghinaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar